identifikasi puisi naga baru klinting

Bahasa Indonesia

Bryan daruranto

-          Tokoh

1.       Aji Saka ( Antagonis )  Hal 4 Par 1

2.       Sahabat Aji saka ( Tritagonis )

3.       Prabu Dewata Cengkar ( Antagonis

4.       Wanita Cantik ( Tritagonis )

5.       Sowo Kembang ( Tritagonis )

6.       Bocah Bajang ( Protagonis )

7.       Rakyat ( Antagonis )

-          Latar

1.       Tempat : Jawa Timur  par 1

        Istana par 6

        Desa par 16

2.       Waktu :   Sore par 15

                       

                        Malam hal 3 ( par 2)

                        Pagi hal 3 ( par 7 )

3.       Suasana :       Takut par 11

                        Senang par 11

                       

                        Sedih  par 14

                       

                        Senang par 16

Hal Unik

-          Kekuatan Gaib dan mistis, manusia yang berubah menjadi buaya, telur yang mengeluarkan ular, lidah ular yang mengitari gunung, air keluar dari tanah yang tertancap lidi, manusia memakan manusia

Isinnya

-          Sang pahlawan aji saka telah membebaskan rakyat dari ketakutan terhadap raja sebelumnya yang merupakan pemakan manusia, saat melakukan kunjungan di sebuah desa aji saka jatuh cinta ketika melihat seorang gadis lalu mengintipnya dan mengeluarkan cairan dari tubuhnya, dan lahirlah ularr sowo kembang dari cairan itu namun saat ingin dianggap anak ole haji saka sang sowo kembang menemrima tantangan dari aji saka namun saat hendak menyelesaikan tantangan sang aji saka berkhianat dan memotong lidah ular sowon kembang lalu muncullah bocah bajang, bocah bajang tersebut mencari makan namun tidak ada suatu rakyat pun yang peduli dengan dia lalu ia menantang rakyat dan tidak ada yang sanggup memenuhi tantangan tersebut dan mereka mengeroyok boca tersebut namun saat mereka nmengeroyok banjir bandang pun dating dan menenggelamkan mereka semua

Spirit jaman sekarang

Sesuai Karena di dalam cerita ini kita diajar untuk saling berbagi di dunia sekarang ini hal berbagi mulai dilupakan maka dari itu kita kembali diajar untuk saling berbagi oleh cerita ini